Wednesday, January 23, 2013

Diam tak dapat selesaikan masalah??

It's Rant-Yourself Time bebeh! Ain't no crime haa? *dush*


Kadangkala, diam memang tidak dapat menyelesaikan masalah. Tapi cukup untuk tidak mengeruhkan lagi keadaan
It happen to me. RIGHT NOW. Naa..it always happen and ain't affected. Well they say that "Awak gagah-perkasa-kuat macam badang (OK glucose was added here bagi nampak gempak..ouchh). Sebab bila kena marah boleh buat muka dunno, bila kena pangkah boleh tersengih, tengok cerita sedih tak nangis. You know what, it's not "gagah-perkasa-kuat macam badang". Itu semua dusta, and I believe, I'm not alone here. Ramai lagi yang macam ni. Tak kan semua benda yang kita rasa kena tunjuk, kena spill out kan? Cukuplah sendiri tahu, pemilik abadi tahu. 

And bila someone attack you bertubi-tubi like kena berdas-das dari M16 apa rasa? I've stand up, spill out my point, just to back up myself. And after what I've done, and they still can't accept it, what choice do I have? Ya, diam. Diam lebih baik dari berkata-kata. Indeed. Tapi, in my case, I've stood up dengan harapan tiada salah faham or at least "minimum side-effect". Macam makan ubat lah ada side-effect bagai. Tapi kalau apa yang kita sampaikan memang tidak dapat diterima oleh pihak yang satu lagi, or our apologize can't be accepted, rather that kita terus-menerus backing up ourselves lebih baik diam. Diam bukan mengalah. Dan mengalah juga bukan kalah. It just you don't want the situation turns from bad to worst. It just, I valued that FRIENDSHIP.

# Sue me for being gagah-perkasa-kuat macam badang... After all, setiap manusia dikurniakan Allah rasa. Maybe, the way kita ekspresikan tu lain-lain. 
#This is non-emo entry. And I mean no-harm...


No comments:

Post a Comment